“Formasi penerimaan PNS ada 60.000 lowongan, dengan persentase 40 persen untuk pusat dan 60 persen di daerah,” kata Menpanrb Azwar Abubakar di kantornya, Kamis.
Sebanyak 40.000 lowongan PNS dibuka untuk daerah, sementara sisanya untuk pusat.
Penerimaan lowongan PNS untuk 2013 lebih berpeluang daripada 2012, karena moratorium PNS sudah dicabut.
Selain itu, formasi penerimaan PNS kali ini diyakini Azwar dapat menciptakan pengetatan pegawai dengan pertimbangan jumlah PNS pensiun sebanyak dua kali lipat dari jumlah penerimaan.
“Kalau yang pensiun sekira 120.000 orang dan yang kami terima 60.000 pegawai, maka itu dapat membantu secara bertahap untuk birokrasi tersebut menerima PNS sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Terkait proses rekrutmen PNS, dia menegaskan sekali lagi bahwa diharapkan tidak ada upaya kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
“Proses penerimaan PNS harus adil, tidak boleh ada yang titip, menyediakan jatah. Kesempatan menjadi PNS merata bagi anak bangsa,” tegas Menpanrb.
Oleh karena itu, dia menekankan harus ada pengawasan ketat selama proses uji seleksi.
Dia mengatakan kecurangan dan penyimpangan terjadi bukan pada saat tes seleksi, namun ketika hasil kelulusan tes dan pengumumannya.
“Jadi, yang kami inginkan adalah begitu lulus langsung diumumkan secara terbuka. Itu yang membuat hasil kelulusan tes tidak bisa diintervensi,” katanya.
Pemerintah rencananya mulai membuka lowongan CPNS 2013 pada Juni.(ant)
0 komentar:
Posting Komentar